PERJALANAN PENGAMBILAN NRP AM VII, GUNUNG KERINCI

Minggu, 02 Desember 2012
       Hari ini adalah hari
yang kami nantikan, karna pada hari ini kami akan melaksanakan ekspedisi pengambilan NRP. Pada NRP ini peserta terdiri dari tiga anggota muda, yaitu Wildan, Ibnu dan ginanjar. Pukul 08.00 Kita berangkat meninggalkan sekret untuk menuju terminal terminal blok M, sesampainya disana kamipun bergegaas menaiki mobil  P 57 untuk menuju ke arion. Dari arion kami langsung jalan kaki untuk mencapai terminal rawamangun, sesampainya disana kami langsung duduk, dan si qosim menanyakan keberangkatan di loket. Kami tiba di terminal rawamangun sekitar pukul 10.00 dan mobil berangkat pukul 11.00. tak terasa sudah jam 11.30 ternyata mobil yang kita pesan baru tiba yaitu mobil NPM telat setengah jam dari jadwal keberangkatan. Kamipun berangkat pukul 11.30, tak lupa kami berdoa untuk keselamatan. Pukul 14.30 kami berhenti di merak untuk makan siang, kami makan siang di rumah sederhana masakan padang, setelah merasa kenyang kamipun melanjutkan perjalanan. Akhirnya kami tiba di pelabuhan merak banten, kendaraan umum mulai memasuki dek kapal saatnya menyebrang, HERE WE GO..!! kami duduk di bangku yang paling depan, setelah semua siap kapal pun berangkat meninggalkan pelabuhan merak dan menuju pelabuhan bakaheuni. Perjalanan merak – bakaheuni memerlukan waktu 2 jam, jadi akan terasa membosankan, untuk menghilangkan rasa bosan kamipun membuat dokumentasi dengan berfoto dan merekam video. Tak terasa sudah masuk waktu ashar kamipun sholat di kapal tak lupa kami menjamak waktu dzuhur tadi, shalat dikapal merupakan pengalaman pertama yang tidak bisa terlupakan. Tak terasa kapal pun sudah hampir berlabuh, kamipun bergegas untuk menaiki mobil, kapal pun berlabuh dan mobil NPM siap untuk tancap gas. Kami tiba di bakaheuni pukul 17.55 dan rasa kantuk mulai menyelimuti kami, kamipun tertidur. Pukul 23.30 kami terbangun tak terasa mobil sudah berhenti  di sebuah rumah makan, penumpang semua turun tak terkecuali kami berempat, kamipun langsung turun dan mencari toilet sudah beberapa jam kami tidak buang air. Sebelum makan kami melaksanakan shalat terlebih dahulu, shalat maghrib di jamak isya, setelah itu qosim langsung memesan makanan, kamipun melahapnya. Selesai makan kami langsung melihat sekitar ternyata kita masih di lampung. Pukul 00.05 mobil jalan kembali, ternyata kita sudah melewati batas provinsi lampung dengan Sumatra selatan. Tak terasa kami tertidur karena mata sudah berat untuk dibuka.  


Senin, 03 Desember 2012
          Pukul 05.25 mobil berhenti di salah satu rumah makan di daerah di Sumatra selatan, kamipun turun untuk sarapan di rumah makan tersebut. Setelah makan kami keluar untuk berfoto dan mengambil video karena waktu istirahat masih ada. Setelah semua selesai kamipun bersiap untuk berangkat karena mobil siap untuk melanjutkan perjalanan. Dalam perjalanan hari ini pemandangan kanan kiri itu hamparan perkebunan kelapa sawit, sudah jarang rumah – rumah warga, sesekali mungkin terlihat beberapa saja. Karena pemandangan hanya perkebunan kamipun bosan, lalu kami tertidur. Pukul 15.30 di rumah makan untuk melaksanakan shalat dzuhur yang di jamak dengan ashar, kemudian makan untuk menjaga stamina kembali,  setelah selesai mobil langsung berangkat kembali menuju padang Sumatra barat. Pukul 23.20 mobil berhenti kembali untuk melaksanakan shalat magrib dijamak dengan isya di sebuah tempat yang merupakan tempat rest mobil NPM. Kami langsung melaksanakan shalat, setelah shalat kami langsung memesan makan, setelah makan kamipun sempat berbincang bincang dengan seseorang yang kebetulan satu mobil dengan kami. POOOOMM suara klakson mobil berbunyi tanda mobil ingin melanjutkan perjalanan. Kami pun tertidur kembali, karena sudah ngantuk.

Selasa, 04 Desember 2012
          Pukul 04.25 kami bangun, mobil yang kita naiki sudah tiba di kota padang yaitu di pul NPM, penumpang pun segera turun termasuk kami bertiga. Setelah turun kami langsung mengabari anak MPALH UNP bahwa kami sudah tiba di padang , dan dia minta kami menunggu karena akan ada yang menjemput. Setelah menunggu15 menit akhirnya anak MPALH pun datang kamipun langsung diantar sampai secret MPALH. Sampai di secret ternyata banyak yang lagi pada tidur, kami pun shalat subuh terlebih dahulu setelah itu kami langsung merebahkan badan, ternyata lebih enak tidur di karpet daripada di bangku mobil. Pukul 07.30 kami mandi setelah mandi kami sarapan terlebih dulu, lalu pada pukul 09.15 kami berangkat menuju kerinci, dari sini kami menyewa jasa travel cahaya kerinci untuk bisa membawa kami menuju kerinci, lalu kami berpamitan dengan kawan – kawan dari MPALH. Akhirnya kamipun berangkat, kami menikmati pemandangan kota padang yang indah. Setengah perjalanan berlalu kami dihadang oleh macet, ternyata ada perbaikan jalan, dan diberlakukan system buka tutup jalan, kami melewati kemacetan selama 20 menit. Setelah itu kami singgah di sebuah warung dan disitu ada mushola, kamipun menyempatkan untuk shalat dzuhur karena waktu sudah pukul 13.00. setelah shalat kami membeli beberapa jajanan untuk cemilan di perjalanan. Suhu sudah berubah menjadi dingin, pada saat kami semua ingin terlelap tiba – tiba ban mobil meletus, terpaksa kami semua turun dan menunggu untuk mengganti ban. Setengah jam berlalu akhirnya selesai juga mengganti ban, kami pun kembali melanjutkan perjalanan menuju kerinci. Pukul 18.05 kami tiba di basecamp jejak kerinci, kami pun segera turun dari mobil, dari sini gunung kerinci terlihat sangat indah mempesona, kamipun mengabadikannya dengan kamera. Kami silaturahmi dan bermalam di basecamp jejak kerinci, disini kami berbincang – bincang dan besenda gurau, tak jarang pula kami bertanya – tanya mengenai gunung kerinci. Pukul 23.00 kami istirahat untuk perjalanan besok.

Rabu, 05 desember 2012 
           Pukul 04.30 kami bangun untuk shalat subuh, setelah shalat kami masak air dan  membuat agar - agar untuk bekal perjalanan, setelah semuanya cukup kami langsung packing barang, setelah packing kami sarapan terlebih dahulu untuk menambah stamina. Pukul 09.00 kami berangkat menuju R10 dengan menyewa kendaraan milik warga setempat dikarenakan perjalanan yang cukup jauh. Kami tiba di R10 pukul 09.10 dengan menggunakan mobil perjalanan terasa cepat, setelah itu kami mulai start berjalan dari perkebunan warga, tiba di R10 kami tim NRP angkatan VII PATUHA yang terdiri dari wildan, ginanjar ,qosim dan wewen sebagai pendamping melakukan upacara pertama sebelum menuju hutan lepas. Setelah upacara tak lupa kami melakukan stretching untuk meregangkan otot agar tidak keram saat tracking, setelah stretching tak lupa pula kami memanjatkan doa agar mendapat kemudahan dan keselamatan dalam melakukan perjalanan, setelah semua selesai dilakukan kami pun berangkat menuju pintu rimba. Sampai di pintu rimba kami langsung dikejutkan dengan segerombolan monyet kuning yang sedang melompat – lompat, kami ingin mengambil gambar sebagai dokumentasi namun monyet tersebut kabur entah kemana, kami pun mengabaikannya dan melanjutkan perjalanan memasuki hutan lepas. Suasana di gunung kerinci sangat berbeda dengan gunung – gunung sebelumnya yang pernah didaki oleh tim, disini sangat terasa sekali bahwa sangat jarang orang yang mendaki gunung ini, karena jalur yang hanya Cuma satu dan itu masih rapat. Pukul 10.50 kami tiba di pos 1, di pos ini kami istirahat sejenak, setelah istirahat dirasa cukup kamipun melakukan perjalanan kembali menuju pos 2. Perjalanan menuju pos 2 masih cukup landai dan tak terasa waktu berlalu kamipun akhirnya tiba di pos 2, di pos ini terdapat sumber air, kami bermaksud mencari dimana sumber air tersebut, subang pun turun ke lembahan untuk mencari sumber air tersebut, ternyata sumber air tersebut sungai musiman yang lagi kering tetapi terdapat genangan – genangan air, akhirnya kami pun melanjutkan perjalanan. Perjalanan dilanjutkan dan kami tiba di pos 3 pukul 13.15 disini juga kami hanya ngerest seadanya saja, lalu kembali melanjutkan perjalanan ke shelter 1, dalam perjalanan ke shelter kami sempat bertemu dengan bang lefi dari jejak kerinci, dia menemani turis dari swiss yang bernama dominic. Kami sempat ngobrol – ngobrol dan berfoto bareng, lalu kami melanjutkan perjalanan kembali menuju shelter 1. Tiba di shelter 1 kami istirahat dan makan cemilan yang sudah kami siapkan, kamipun memasak air juga untuk membuat susu agar stamina kami bertambah, maklum kami sudah cukup lelah. Setelah merasa cukup kami mempacking kembali lalu melanjutkan kembali perjalanan menuju shelter 2. Perjalanan dari shelter 1 ke shelter 2 kami rasa cukup berat jalur yang masih tertutup dan terjal kami pun merasakan jalur yang begitu sulit, terkadang kami harus menggunakan tangan kami untuk mendaki karena jalur yang begitu terjal dan menanjak. Butuh waktu 2 ½ jam untuk mencapai shelter 2, kamipun sampai di shelter 2, dari sini pemandangan sudah Nampak terlihat indah, kami pun mendokumentasikan ke dalam kamera. Disini pula subang meninggalkan sepatunya yang sudah jebol dan menyimpannya di semak. Setelah itu perjalanan dilanjutkan kembali tujuan adalah shelter 3. Perjalanan menuju shelter 3 masih sama  terjalnya bahkan kami sampai menanjak lewat atas, karena lewat bawah itu jalur air dan sangat sempit, disini sudah tidak ada lagi pohon yang tinggi – tinggi hanya tumbuhan yang pendek – pendek, kami tiba di shelter 3 pukul 17.30 sekitar satu jam perjalanan kami tempuh. Di shelter 3 kami langsung membagi tugas ada yang mengambil air, ada yang mendirikan tenda. Setelah tenda sudah berdiri kami langsung menyiapkan alat masak untuk masak dan membuat minuman hangat, karena cuaca disini dingin dan angin bertiup sangat kencang. Selesai masak kami pun langsung menyantap makanan yang sudah dibuat, kami makan dengan lahapnya, selesai makan kami langsung membersihkan area sekitar agar tidak berantakan, kami selesai pukul 20.30 dan sebelum tidur kami melakukan evaluasi dan rencana perjalanan besok untuk summit attack. setelah evaluasi cukup kamipun langsung tidur karena cuaca sangat dingin, selamat tidur!!.

Kamis, 06 Desember 2012
           Pukul 04.30 korek membangunkan kami semua, kami langsung memasak, pagi ini angin bertiup sangat kencang membuat udara semakin dingin, suhu disini mencapai 9 derajat celcius bahkan bang levi berkata jika suhu ekstrim dan ada badai bisa mencapai minus, wooow. Setelah masak kami langsung menyiapkan barang mana saja yang dibawa untuk muncak, makanan sudah jadi kami pun makan dengan seksama dan dengan lahap, kami harus makan banyak pagi ini agar stamina kembali seperti sedia kala. Setelah semua dilakukan kamipun langsung bersih – bersih dan malakukan stretching untuk summit attack. Stretching cukup kami langsung berdoa untuk keselamatan dalam memuncaki kerinci, berdoa selesai kamipun bergegas \naik.  Kami start pukul 08.00, di perjalanan menuju puncak terasa cukup berat karena medan yang dilalui berbatu dan berpasir, dalam perjalanan kami harus melalui beberapa punggungan untuk mencapai puncak. Setelah melewati punggungan demi punggungan kamipun tiba di tugu yuda di sini puncak sudah terlihat jelas karena ringgal sekali menanjak sudah merupakan puncak.Dan pada pukul 10.05 kami mencapai puncak kami sangat senang dan terharu karena akhirnya kami bisa mencapai puncak tertinggi di Sumatra, kamipun sujud syukur sebagai rasa terima kasih pada Allah SWT yang telah member izin kepada kami untuk mencapai puncak salah satu ciptaannya, dan kami mendokumentasikan dalam bentuk gambar maupun video amatir. Setelah beberapa menit di puncak tiba – tiba kabut dan bau belerang datang menghampiri kami, sebenarnya akan diadakan upacara di puncak kerinci ini, tapi karena cuaca dan suhu yang sangat dingin, dan bau belerang sangat menyengat maka kami berencana untuk turun dan melakukan upacara di dekat batu gantung. Kamipun segera turun, di perjalanan turun banyak dari kami yang terpeleset akibat jalur yang berpasir tapi meskipun terjatuh kami merasa sangat senang. Kami tiba di punggungan yang ke dua disini kami melakukan upacara, upacara berjalan dengan khidmat, lalu kami segera turun, setelah sampai di shelter 3 kembali kami makan beberapa cemilan dan menghangatkan diri dengan minum yang hangat – hangat, lalu kami segera mempacking dan beranjak turun target kami sampai pintu rimba itu sore maka kamipun mempercepat untuk packing, setelah packing sudah kami menunggu kabut turun dahulu agar diperjalanan tidak mendapat kabut yang tebal. Setelah perkiraan selesai kami langsung bergegas turun, kami turun pukul 13.05. kami tiba di shelter 2 untuk mengambil sepatunya subang yang jebol kemarin, setelah itu kami langsung melanjutkan perjalanan kembali kami tidak ingin turun sampai malam hari karena berbahaya. Dari shelter 2 kami lanjut ke shelter 1 disini kami juga tidak berhenti tapi kami langsung melanjutkan perjalanan. Di tengah perjalanan menuju pos 1 kami di timpa hujan, kami pun langsung mengenakan ponco dan jas hujan, walaupun hujan kami tetap akan melanjutkan perjalanan turun karena kami tidak ingin sampai malam. Akhirnya pada pukul 17.56 kami sudah tiba di pintu rimba kami sangat senang karena sudah terlihat perkebunan warga, sebelumnya diperjalanan kobra sudah menghubungi bang eko dari jejak kerinci, maka begitu kami sampai di jalan mereka sudah siap mengantar kami sampai basecamp jejak kerinci. Di basecamp kami disambut dengan riuh kawan – kawan jejak kerinci, kamipun langsung bernostalgia dengan mereka, setelah itu kami langsung mandi membersihkan badan, air terasa sangat dingin tapi semua kedinginan air itu kami rasakan begitu senang karena kami terasa dimanjakan oleh kedinginan air tersebut. Setelah semua terlihat bersih kembali kami pun berbincang – bincang dengan mereka, lalu bang eko dan bang levi ingin mengajak kami besok untuk pergi ke danuau gunung tujuh, itu pun kalau kami mau, tapi kami mengurungkan ajakan mereka karena kondisi masih sangat lelah walaupun sebenarnya kami ingin sekali. Setelah itu kami merapikan kembali cariel kami, lallu pukul 22.30 kami beranjak tidur. 


Jumat, 7 Desember 2012

            Setelah pengembaran kami kemarin, badan masih merasa pegal- pegal, hingga tak terasa pukul 07.00 WIB kami baru bangun dari tidur yang nyenyak. Setelah bangun kami pun mandi, walau air dingin kami pun tetap bergantian untuk membersihkan badan secara bergantian. Badan bersih dan segar, perut kami lapar, jadi kami pun diajak oleh saudara jejak kerinci untuk makan bersama, yaitu oleh Lepy hingga pukul 08.00 wb kami pun baru selesai makan. Sehabis makan selesai kami pun silahturahmi kembali kepada saudara kami jejak kerinci, kami membicarakan banyak hal yang menarik tentang Taman Nasional Kerinci Seblat dan pengalaman masing-masing orang. Tak terasa pukul menujukan 11.35 WIB , kami pun bersiap-siap untuk melanjukan kembali perjalanan kami menuju MPALH UNP Padang, setelah selesai packing dan belanja souvenir di Jejak kerinci kami pun bergegas berpamitan oleh saudara jejak kerinci. Setelah lama menunggu mobil carteran kami pun datang. Dengan mobil avanza kami pun berangkat kembali menuju Padang. Kesan terharu pun datang menghampiri kami, seakan tidak ingin pergi dari Desa Kresik Tuo, Jambi. Namun mau bagaimana lagi karna waktulah pun terus berjalan dan kami pu harus cepat sampai di Padang lalu melanjutkan kembali ke Jakarta ke secretariat PATUHA tercinta. Barang sudah dimasukan ke dalam bagasi mobil dan kami pun sudah berpamitan oleh saudara kita jejak kerinci, kami pun bergegas naik, mobil kami pun melaju dengan cepat, sepanjang perjalan kami pun terus memandangi Gunng Kerinci, tak lama kemudian tak terlihat oleh mata kami ber tiga. Dan kami pun berkata bersama Insallah kalau ada waktu dan umur, biaya memadai kami pun akan berkunjung kembali ke Jambi. Mengunjungi danau Gunung Tujuh , danau tertinggi letaknya di Asia Tenggara. Setelah Gunung tak terlihat oleh mata kami pun bercanda ria di dalam mobil untuk menghingkan rasa jenuh yang ada dalam perjalan menuju Padang karena perjalanan kami hingga pukul 20.00 WIB untuk sampai Padang. setelah lelah bercanda ria kami semua pun terdidur, hingga tak terasa hujan pun turun, kami pun bangun setelah mengetahui hujan turun membasahi jalan. hingga hujan berhenti kami pun singgah di rumah makan Sari Bundo terlebih dahulu untuk mengisi perut yang sudah lapar. Kami makan dengan lauk ayam goring dengan biaya yang cukup mahal, hee .. kami emang sudah sepakat untuk makan ayam, harga kami dua kan, karena dari kemarin kami makan dengan biaya yang telah kami tentukan. Selesai makan pukul 14.12 WIB. Kami pun melanjutkan kembali perjalanan kami. tak terasa jalan lama-kelaman semakin dekat kami pun sampai di Padang namun ada kendala ternyata ada one way, jadi kami menunggu hingga 1 jam an untuk dapat melanjutkan kembali perjalanan menuju MPALH UNP. Pukul 20.09 kami pun sampai di MPALH UNP. Sejenak kami pun istirahat karena lelah di sepanjang perjalanan, selepas istirahat sejenak kami berkumpul untuk silahturahmi disana kami di ajarkan berbagai macam bahasa padang, walau kami tak tahu benar atau tidak diajarkan oleh saudara kami ini. Hhee Pasti di ajarkan bahasa yang tak bagus, dalam pikiran kami , heee!
Tak terasa pukul 21.58 WIB, waktu menunjukan di Jam dinding, kami semua pun bergegas untuk tidur .

Sabtu, 8 Desember 2012
            Karena kelelahan atas perjalanan kami kemarin dari Jambi- Padang kami bangun pukul 08.00 WIB, seoerti biasa setelah kami bangun kami langsung membersih tubuh agar badan kembali segar dan bersih. Karena kamar mandi nya hanya 1, mau tak mau kami mandi secara bergantian. Yang lain mandi dan yang lainnya pun silahturahmi kepada saudara MPALH UNP, setelah selesai mandi, sekitar pukul 10.00 WIB kami di ajak makan besar bersama-sama. Dengan senang hati kami pun langsung makan besar karena perut kami yang sudah lapar, haha … ! makan makan.
Perut pun kenyang setah itu kami bersantai-samtai sambil berbicang – bincang dan menonton tv. Namun karena terlalu bosan melakukan hal yang sama, seperti kemarin, ginanjar dan qosim pun pergi keluar kampus UNP untuk membeli flash disk, Yah … untuk memback up kembali data-data yang kemarin kami titipkam kepada ketua umum MPALH UNP, karena memori camera yang kemarin sudah penuh terisi oleh berbagai macam foto- foto dokumentasi yang telah kami lakukan sepanjang perjalanan yang kami lakukan bersama-sama. Namun subang dan gonggo tidur di dalam srkretariat. qosim dan ginanjar pun langsung bergegas pergi mencari falsh disk tersebut dengan berjalan kaki. Setelah lai mencari kami pun akhirnya membeli flash disk dengan harga murah. Setelah sudah mendapatkan nya, kami ber dua pun langsung kembali ke secretariat dan membeli sekantong gorengan untuk kami cemil di secretariat. sesampainya disekretariat pukul 13.03, membangunkan subang dan gonggo untuk makan camilan yang kami beli. Karena kita mendapatkan tiket  pulang untuk tanggal 12 maka kami gunakan kesempatan untuk silaturahmi ke mapala - mapala yang ada di padang.          

Rabu, 12 Desember 2012
Tak terasa sang surya sudah menyinari bumi, tak lupa kami pun langsung membersihkan badan secara bergantian karena kamar mandi nya hanya ada satu. Karena bosan kami pun keluar sekretariat, dan berbincang- bincang dengan semua anggota MPALH- UNP. Namun disamping itu kami semua mulai terlihat bosan kembali, ternyata bang riki mengajak kami latihan bersama panjat dinding wall kampus UNP. Kami pun senang mendengar nya. Serentak kami pun mau, dan langsung mempersiapkan semua nya, setelah semmua alat sudah siap kami pun langsung ke wall dengan jalan kaki, dengan membutuhkan waktu sekitar 3 menit. Sampailah kami di wall pukul 14.36 bang riki pun memasangkan runner disetiap hanger nya. Setelah semua terpasang kami pun secara bergantian latihan, hingga waktu tak terasa sudah menunjukkan pukul 17.45, segeralah kami cleaning alat panjat, kerena kami akan langsung berangkat ke bandara. Namun saat di jalan menuju sekretariat ternyata UNP kedatangan tamu dari UMSU, Medan. Mereka akan pergi ke pantai. Karena bertemu kami pun langsung dipaksa untuk ikut bersamanya, Namun kami sempat bingung, ikut atau tidak, karena kami takut telat cek in. Dengan keputusan akhir kami pun semua ikut ke pantai. Setelah tiba dipantai sekitar 2 menit, dari wall. Kami langsung poto-poto dan langsung berpamitan kepada mereka semua yang dari UMSU, Medan. Dengan langkah yang cepat kami pun langsung menuju sekretariat, tiba di sekretariat pukul 18.45, kami pun segera berpamitan dan langsung berangkat ke BIM, Padang. Sampai kami pukul 20.00, Namun setelah kami cek in, pesawat ternyata delay hingga pukul 21.45. Pukul 21.45 pun kami lansung berangkat menuju ke Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Sampai kami disana pukul 00.02, kami pun langsung mencari bus Damri, yang arah Blok M. Setelah dapat, kami pun menaikinya dengan biaya Rp.25.000/ orang. Pukul 00.32 kami sampai di blok m, kami pun langsung jalan menuju kampus Uhamka, Pukul 00.45 kami sampai ki sekretariat dengan selamat ..!!



            Jalur Transportasi
           Transportasi Berangkat
No.
Tujuan
Transport
Waktu Operasi
Lama Perjalanan
1
Blok M – Arion
PPD 73
05.00 – 00.00
60 menit
2
Rawamangun – Padang
Bus AKAP Po. NPM
11.00
40 jam
3
Padang – Basecame Jejak Kerinci
Travel Cahaya Kerinci
09.00 dan 20.00
7 jam
          

            Transportasi Pulang
No.
Tujuan
Transport
Waktu Operasi
Lama Perjalanan
1
Basecame Jejak Kerinci – UNP
Travel Cahaya Kerinci
09.00 dan 21.00
7 jam
2
UNP – Bandara Minangkabau
Motor
30 menit
3
Bandara Minangkabau – Bandara Soekarno Hatta
Pesawat
07.00 – 21.00
90 menit
4
Bandara Soekarno Hatta – Blok M
DAMRI
06.00 – 23.00
60 menit



Share on Google Plus

About patuha uhamka

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar